Pusing gara2 Blog Part.2

Akhirnya blog saya..
SEMAKIN GAG KARUAN.

Huff..
Ternyata ngutik2 beginian juga gag gampang. Lumayan bikin kepala ruwet dan mumet. Setelah beberapa hari mencemplungkan diri markas gerombolang html dan bolo2nya akhirnya terciptalah blog saya yang baru. Made in tantie. Tapiiii..kenapa font antara satu posting satu dan lain gag bisa samaaaaaaa???
huhuhuhuhu..
ini tidak adil!
kenapa tuhan..

2 hari ini saya menjalani garis hidup yang cukup mbulet. semua serba complicated.
ruwet.
mbulet.
dan akhirnya bikin sistem kerja tubuh saya agak macet.
kabar gembiranya, keruwetan saya ini membawa korban. dia bernama MONTOK alias Dhimas Ario Nugroho, mahluk dudul yang sering berhalusinasi bahwa dirinya adalah seekor mahluk tuhan yang paling keren.

jadi begini ceritanya. suatu malam yang hening dan kelam, seekor tantie telah mencapai klimaks. Badannya letih, pikiran ruwet hingga dia dengan terpaksa harus memakan sebungkus besar "Hello Panda" rasa kejyu untuk melancarkan kembali sistem imun tubuhnya yang tercerai cerai karen tugas kuliah dan beban hidup. jam sudah menunjukkan pukul setengah 11 malam namun tubuhnya yang manis dan berjiwa besar itu tak mau juga diajak beristirahat, pikirannya pun gundah gulana. "enaknya ngapain ya?biar bisa bubu?" pikirnya dalam hati. Akhirnya setelah guling sana guling sini, merem melek dengan kecepatan sedang, seorang tantie yang manis ini mendapat ide yang sangat cemerlang, menghubungi seekor montok yang dudul via telp. dengan harapan bisa mencerahkan jalan hidupnya meskipun sekejap.

To : Montok
Pesan : Mon, dah bubu?

Dari : Montok
Pesan : ni mu bubu, knp?

To : Montok
Pesan : gpp, pgn ngobrol, gag bisa bubu

Dari : Montok
Pesan : sori, aku capek bgt, besok kudu k kantor pagi. berusahalah utk bubu y buntel

karena tantie mempunyai kebiadaban tingkat tinggi maka tanpa belas kasihan ditelplah mahluk tuhan yang dudul itu. usaha seekor tantie berhasil menunda tidur sang montok selama setengah jam. setelah puas berhaha-hihi seorang tantie pun akhirnya sukses menutup matanya untuk bukan yang terakhir kalinya.

Montok.
terima kasih atas semua jasa-jasamu.
semoga kau diterima disisinya.
amien.